Sebuah perusahaan produksi hiburan di
Detroit, Amerika baru-baru ini telah memutar sebuah hiburan yang
menegangkan yang juga film membawa nuansa Islam pertama bertajuk “Jinn”.
Ini adalah jenis film yang jarang diproduksi produsen film tingkat
dunia. “Ada saat ketika kita menjadi sangat kreatif dan menciptakan
banyak hal, dan kita lupa tentang bagaimana melakukannya. Tapi kita
punya banyak kisah sendiri untuk dibagikan,” ujar Ajmal Zaheer Ahmad,
penulis cerita sekaligus sutradara film, kepada Religion News Service.
Seperti jutaan orang muslim di seluruh dunia, Ahmad punya banyak kisah tentang jin. Kisah itu termasuk di antaranya cerita takhayul. Kisah tentang jin sering mengacu pada sumber Alquran yang menyebutkan tentang jin pada beberapa ayat. Mengingat jin digambarkan sebagai mahluk tak terlihat dan hidup pada dunia dimensi yang berbeda, banyak orang muslim percaya pada berbagai kisah rakyat yang telah bercampur dengan tradisi timur. “Ada banyak takhayul di sana. Banyak orang menyalahkan jin atas segala hal,” kata Imam Achmat Salie, profesor kajian Islam di University of Detroit Mercy yang melakukan pratinjau film.
Sean (Dominic Rains) adalah seorang desainer otomotif ternama. Ia tinggal bersama seorang istri yang cantik, Jasmine (Serinda Swan). Sean memiliki kehidupan yang hampir sempurna, sampai suatu saat ia mendapat pesan misterius yang menyatakan bahwa ia akan mendatangkan sebuah bencana kutukan dari generasi sebelum dirinya.
Ketika mimpi-mimpi buruk mengenai peringatan tersebut serasa mendekati kenyataan, ia pun berniat meminta pertolongan kepada Bapa Westhoff (William Atherton), dan seseorang yang misterius bernama Gabriel (Ray Park). Namun, hanya seorang pasien rumah sakit jiwa bernama Ali (Faran Tahir) yang tahu apa sesungguhnya yang akan terjadi pada Sean serta ancaman lain yang datang menghampiri Sean dari masa lalunya. Apa yang akan terjadi dan siapakah Ali sebenarnya?
Film itu telah dipratinjau oleh tujuh imam sebelum diputar di bioskop untuk memastikan agar isi cerita tidak menyinggung orang muslim. “Alquran mengajarkan bahwa jin punya agamanya sendiri. Jadi mungkin saja jin punya nabinya sendiri dan kitab agama sendiri,” papar Salie, salah satu imam yang melakukan pratinjau film. Dalam Islam, anggapan yang menyebutkan jin menguasai manusia dan mengendalikannya telah menjadi isu kontroversi. Bila sebagian orang melihatnya sebagai fakta, sebagian lain menolak anggapan itu dengan dalih bahwa tidak ada bukti yang menguatkannya.
Seperti jutaan orang muslim di seluruh dunia, Ahmad punya banyak kisah tentang jin. Kisah itu termasuk di antaranya cerita takhayul. Kisah tentang jin sering mengacu pada sumber Alquran yang menyebutkan tentang jin pada beberapa ayat. Mengingat jin digambarkan sebagai mahluk tak terlihat dan hidup pada dunia dimensi yang berbeda, banyak orang muslim percaya pada berbagai kisah rakyat yang telah bercampur dengan tradisi timur. “Ada banyak takhayul di sana. Banyak orang menyalahkan jin atas segala hal,” kata Imam Achmat Salie, profesor kajian Islam di University of Detroit Mercy yang melakukan pratinjau film.
Sean (Dominic Rains) adalah seorang desainer otomotif ternama. Ia tinggal bersama seorang istri yang cantik, Jasmine (Serinda Swan). Sean memiliki kehidupan yang hampir sempurna, sampai suatu saat ia mendapat pesan misterius yang menyatakan bahwa ia akan mendatangkan sebuah bencana kutukan dari generasi sebelum dirinya.
Ketika mimpi-mimpi buruk mengenai peringatan tersebut serasa mendekati kenyataan, ia pun berniat meminta pertolongan kepada Bapa Westhoff (William Atherton), dan seseorang yang misterius bernama Gabriel (Ray Park). Namun, hanya seorang pasien rumah sakit jiwa bernama Ali (Faran Tahir) yang tahu apa sesungguhnya yang akan terjadi pada Sean serta ancaman lain yang datang menghampiri Sean dari masa lalunya. Apa yang akan terjadi dan siapakah Ali sebenarnya?
Film itu telah dipratinjau oleh tujuh imam sebelum diputar di bioskop untuk memastikan agar isi cerita tidak menyinggung orang muslim. “Alquran mengajarkan bahwa jin punya agamanya sendiri. Jadi mungkin saja jin punya nabinya sendiri dan kitab agama sendiri,” papar Salie, salah satu imam yang melakukan pratinjau film. Dalam Islam, anggapan yang menyebutkan jin menguasai manusia dan mengendalikannya telah menjadi isu kontroversi. Bila sebagian orang melihatnya sebagai fakta, sebagian lain menolak anggapan itu dengan dalih bahwa tidak ada bukti yang menguatkannya.
LINK DOWNLOAD
SUBTITTLE
No comments:
Post a Comment