Cukup
mengejutkan memang, karena dengan menyebut film pertamanya sebagai
kemasan yang datar, tidak inspiratif, membosankan, bahkan punya potensi
yang sangat besar untuk gagal memberikan hiburan saya datang dengan
ekspektasi yang berada pada level film pertamanya. Dari sana terlihat
sangat jelas ada sebuah pertumbuhan dari cara Roberts Gannaway membangun
narasi yang ditulis oleh Jeffrey M. Howard, masih dangkal dan
konvensional tapi sinopsis yang dengan berani membawa masuk karakter
utama kedalam dunia baru memberikan dampak positif, kita punya karakter
baru yang lebih hidup, karakter punya misi yang penting, kita juga punya
ruang bagi berbagai pesan sederhana untuk beraksi.
Ya, sulit untuk mengatakan ini sempurna, tapi cukup bagus bagaimana tim memperbaiki kesalahan di film pertama. Ada api, dan padamkan, memang sama dangkalnya, tapi itu masih jauh lebih menarik ketimbang menyaksikan balapan keliling dunia yang dipaksakan itu. Kemudian lelucon atau humor yang terasa datar di film pertama kini sudah mampu bekerja dengan baik, terselip dengan manis di dalam cerita yang memang sedikit lebih serius jika dibandingkan dengan pendahulunya itu.
Tapi hey itu justru hal positif, Planes: Fire & Rescue menjadi lebih berisi, ada sesuatu yang penting dibalik segala aksi karakter, dan gerak mondar-mandir yang dibentuk dengan cekatan itu mampu menterjemahkannya dengan baik. Ini bukan hanya sekedar sebuah pesan tentang keajaiban di dalam dunia, kepahlawanan, hingga dedikasi pada petugas pemadam kebakaran yang dikemas bersama visual standard, karena ada banyak hal yang mampu membuat orang tua tersenyum ketika membawa anak mereka nonton bersama.
Ada sebuah misi terkait percaya diri disini, bagaimana ketika karakter jatuh dan kemudian bangkit dengan penggambaran menggunakan formula klasik, ditemani dengan pesan tentang sikap rendah hati, sikap disiplin, hingga sikap rela berkorban dan pentingnya kerja sama dalam meraih keberhasilan. Mereka dicampur dengan baik, tajam tanpa harus terasa rumit sehingga mudah dimengerti. Hadirnya hal-hal positif tadi tidak terlepas dari sebuah pertumbuhan positif pula yang terjadi pada para karakter.
Dari pengisi suara Curtis Armstrong, Julie Bowen, hingga Ed Harris berhasil menjadikan karakter sekunder yang mereka pegang ikut mewarnai alur cerita dengan porsi yang pas, meringankan tugas Dane Cook dengan sesekali mencuri atensi. Begitupula dengan beberapa karakter baru lainnya yang punya bentuk menarik dengan tampilan yang lebih dipoles, menghilangkan kesan kusam yang kurang hidup bersama Dipper, Blade Ranger, hingga lima "The Smokejumpers" yang mungil dan lucu itu.
Overall, Planes: Fire & Rescue adalah film yang cukup memuaskan. Ini tidak megah, dan dibandingkan dengan standard di dunia animasi terkini film ini masih punya beberapa minus. Yap, tidak super banyak, karena Planes: Fire & Rescue telah berhasil memperbaiki kesalahan besar yang dilakukan pendahulunya, tidak hanya sekedar menjadi alat penjual mainan yang kosong, dengan visual yang sedikit lebih baik kini kita punya karakter yang menarik, teknik bercerita yang tidak membosankan, hingga berbagai hal penting yang sederhana dibalik kehadiran mereka, terutama bagi anak-anak.
Sumber,
Ya, sulit untuk mengatakan ini sempurna, tapi cukup bagus bagaimana tim memperbaiki kesalahan di film pertama. Ada api, dan padamkan, memang sama dangkalnya, tapi itu masih jauh lebih menarik ketimbang menyaksikan balapan keliling dunia yang dipaksakan itu. Kemudian lelucon atau humor yang terasa datar di film pertama kini sudah mampu bekerja dengan baik, terselip dengan manis di dalam cerita yang memang sedikit lebih serius jika dibandingkan dengan pendahulunya itu.
Tapi hey itu justru hal positif, Planes: Fire & Rescue menjadi lebih berisi, ada sesuatu yang penting dibalik segala aksi karakter, dan gerak mondar-mandir yang dibentuk dengan cekatan itu mampu menterjemahkannya dengan baik. Ini bukan hanya sekedar sebuah pesan tentang keajaiban di dalam dunia, kepahlawanan, hingga dedikasi pada petugas pemadam kebakaran yang dikemas bersama visual standard, karena ada banyak hal yang mampu membuat orang tua tersenyum ketika membawa anak mereka nonton bersama.
Ada sebuah misi terkait percaya diri disini, bagaimana ketika karakter jatuh dan kemudian bangkit dengan penggambaran menggunakan formula klasik, ditemani dengan pesan tentang sikap rendah hati, sikap disiplin, hingga sikap rela berkorban dan pentingnya kerja sama dalam meraih keberhasilan. Mereka dicampur dengan baik, tajam tanpa harus terasa rumit sehingga mudah dimengerti. Hadirnya hal-hal positif tadi tidak terlepas dari sebuah pertumbuhan positif pula yang terjadi pada para karakter.
Dari pengisi suara Curtis Armstrong, Julie Bowen, hingga Ed Harris berhasil menjadikan karakter sekunder yang mereka pegang ikut mewarnai alur cerita dengan porsi yang pas, meringankan tugas Dane Cook dengan sesekali mencuri atensi. Begitupula dengan beberapa karakter baru lainnya yang punya bentuk menarik dengan tampilan yang lebih dipoles, menghilangkan kesan kusam yang kurang hidup bersama Dipper, Blade Ranger, hingga lima "The Smokejumpers" yang mungil dan lucu itu.
Overall, Planes: Fire & Rescue adalah film yang cukup memuaskan. Ini tidak megah, dan dibandingkan dengan standard di dunia animasi terkini film ini masih punya beberapa minus. Yap, tidak super banyak, karena Planes: Fire & Rescue telah berhasil memperbaiki kesalahan besar yang dilakukan pendahulunya, tidak hanya sekedar menjadi alat penjual mainan yang kosong, dengan visual yang sedikit lebih baik kini kita punya karakter yang menarik, teknik bercerita yang tidak membosankan, hingga berbagai hal penting yang sederhana dibalik kehadiran mereka, terutama bagi anak-anak.
Sumber,
LINK DOWNLOAD
SUBTITTLE
No comments:
Post a Comment